PENGUMUMAN
Bpk/Ibu Nasabah Yth.
Bersama ini kami sampaikan informasi perihal relaksasi yang dapat diberikan PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG terhadap Debitur yang terkena dampak Virus Corona, adalah sebagai berikut:
-
Prioritas Debitur yang mendapatkan relaksasi adalah :
-
Debitur yang menurut penilaian PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG terkena dampak Virus Corona
-
Nilai pinjaman/pembiayaan dibawah Rp 10 Milyar
-
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
-
-
Relaksasi kepada Debitur dalam bentuk Penyesuaian Pembayaran Kewajiban. Adapun jenis relaksasi yang dapat diberikan, antara lain :
-
Perpanjangan jangka waktu;
-
Penjadwalan kembali; dan/atau
-
Jenis relaksasi lainnya yang diberikan oleh PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG.
-
-
Tata cara pengajuan relaksasi dapat dilakukan dengan cara :
-
Pengajuan relaksasi dapat dilakukan dengan cara mengisi formulir yang dapat di download dari website resmi PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG atau melalui petugas PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG.
-
Pengembalian formulir bisa dilakukan melalui email atau melalui petugasBPR SUKMA KEMANG AGUNG.
-
Relaksasi pinjaman/pembiayaan dapat diberikan setelah adanya persetujuan dari PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG dengan mempertimbangkan kriteria nasabah yang terdampak wabah Virus Corona.
-
Persetujuan permohonan relaksasi akan diinformasikan oleh PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG melalui saluran komunikasi PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG.
-
Bagi Debitur yang telah mendapatkan persetujuan relaksasi tetap mengikuti persyaratan dan tata cara yang telah ditetapkan PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG.
-
Bagi Debitur yang telah mendapatkan persetujuan relaksasi agar melakukan pembayaran angsuran dengan penuh tanggung jawab sesuai perjanjian relaksasi yang telah disepakati bersama.
-
-
Bagi Debitur yang tidak terdampak wabah Virus Corona agar tetap melakukan pembayaran angsuran sesuai dengan perjanjian.
-
Dapat kami sampaikan bahwa PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG tetap beroperasi dan memberikan layanan kepada Nasabah.
-
Nasabah dihimbau agar selalu mengikuti informasi resmi dari PT. BPR SUKMA KEMANG AGUNG dan tidak mudah percaya dengan informasi yang bersifat hoax.